Peralatan Cucian (Laundry Machine)
Seiring
dengan perkembangan / modernisasi industri, maka peralatan/mesin laundry pun
ikut mengikuti perkembangan tersebut. Saat ini mesin-mesin laundry sudah sangat
modern, sebagian darinya dioperasikan dengan sistem komputer, atau sistem
kerjanya telah terprogram dalam komputer dan segala sesuatunya akan bekerja
atau berjalan sesuai dengan instruksi yang diminta oleh operatornya, sehingga
hal ini akan mempermudah tugas para operator laundry.
Adapun mesin / peralatan laundry tersebut
adalah sebagai berikut:
1. Mesin Cuci Laundry (Washing Machine) .
Mesin ini biasanya dioperasikan secara otomatis, akan tetapi masih banyak
mesin-mesin lama yang dioperasikan secara manual. Didalam mesin ini akan
terjadi suatu proses pembasahan dan penyabunan (aksi kimia) dan sekaligus
proses bantingan yang disebabkan gerak putar dari drum mesin (aksi mekanik).
Pada aksi mekanik ini pakaian akan diputar bolak-balik seolaholah dibanting dan
gerakan berputar inipun memungkinkan air akan ikut berg erak menembus serat
kain, sehingga kotoran akan lepas dari kain yang dicuci. Mesin cuci ini juga
berfungsi sebagai mesin pembilas pada saat mencuci pakaian maupun mencuci pada
cucian lainnya. Mesin ini dilengkapi dengan:
a. Kran air dingin dan air panas untuk mencuci
b. Kran steam yang dapat memanaskan cucian
c. Timer/pengatur waktu
d. Temperatur/pengatur panas
e. Level/pengukur tinggi air dalam mesin
f. Kran pembuangan air
g. Pintu untuk memasukkan dan mengeluarkan
cucian
h. Kunci pemutar mesin
i. Kotak untuk memasukkan chemical / bahan
pembersih
untuk
mencuci
2.
Mesin Pemeras (Extractor machine).
Mesin
ini berfungsi sebagai mesin pemeras, pada proses pemerasan ini pakaian akan diputar
dengan kecepatan tinggi, sehingga air yang membasahi pakaian akan tersedot
keluar dan pakaian menjadi lembab. Jangka waktu proses pemerasan ini disesuaikan
dengan jenis dan keadaan material yang diperas, makin tebal material pakaian
tersebut maka waktu pemerasannyapun lebih lama. Mesin pemeras ada yang menjadi
satu pada mesin cuci tetapi ada juga yg terpisah dari mesin cuci, mesin ini
disebut extractor
machine.
Mesin ini dilengkapi dengan :
a.
Saklar ON/OFF untuk menghidupkan dan mematikan mesin
b.
Rem, untuk menghentikan mesin, setelah selesai proses pemerasan
c.
Pintu masuk dan keluarnya cucian
d.
Kran pembuangan air.
3.
Mesin Pengering ( Drying Tumbler )
Mesin
ini digunakan untuk mengeringkan pakaian yang sudah diperas. Proses pengeringan
ini dilakukan dengan cara menghembuskan udara panas kedalam drum mesin yang sedang
berputar. Udara panas ini biasanya dihasilkan dari pembakaran gas, steam (uap
panas) atau element electric. Mesin ini dilengkapi dengan :
a.
Kran steam (pemanas cucian)
b.
Temperatur (pengukur panas)
c.
Timer (pengatur waktu)
d.
Pintu masuk dan keluas cucian
e.
Filter Kotoran cucian
4.
Mesin Pelicin (Pressing Machine)
Mesin
pelicin/press terdiri dari bermacam jenis atau fungsi, dan bisa kita bedakan
sebagai berikut:
a. Mesin Press
Panas (Garment
Press):
1)
Setrika biasa (Electric Iron)
Setrikaan ini menggunakan daya listrik (element) sebagai sumber
panasnya, dan dioperasikan secara manual
(dengan tangan).
2)
Garment Press terdiri
dari:
• Collar
& Cuff Press untuk
melicinkan kerah dan pergelangan tangan kemeja panjang.
• Mushroom Garment Press untuk melicinkan bagian dada punggung,
pundak dan tangan dari pakaian.
• Utility
Garment Press untuk
melicinkan celana bagian bawah.
• Wool
press terdiri dari, top
pant press, mushroom
press dan utility wool press.
3)
Hand Iron Steam
Setrika ini seperti electric iron, tetapi menggunakan steam (uap panas)
sebagai pemanasnya, seterika ini digerakkan dengan tangan biasa.
Mesin ini dilengkapi dengan:
a.
Pengatur panas/temperature
b.
Kran steam
c.
Penyemprot steam/air
d.
Padding dengan covernya
e.
Karet bantalan/alat seterika
f.
Padding untuk lengan
g.
Pedal steam untuk untuk menggemboskan
4)
Suxy Q Press / Body Former.
Mesin
yang digunakan untuk membentuk badan dari jas/mesin yang dipakai untuk
melicinkan jas dan sejenisnya.
Mesin
ini dilengkapi dengan:
a.
Clip stainlessteel muka dan belakang
b.
Stick untuk lengan
c.
Kran steam
d.
Pedal untuk mengeluarkan steam dengan angin
e.
Tombol ON/OFF
f.
Tombol otaomatis
g.
Timer
h.
Kayu penjepit
5.
Mesin Flat Work Ironer / Mangler.
Mesin
ini sering juga disebut dengan Roller, Ironer dan digunakan untuk mengepress
bahan yang berbentuk lembaran, seperti sheet (sprei),
pillow case (sarung bantal), taplak meja (table cloth), napkin (serbet) dll. Mesin ini
dilengkapi dengan :
a.
Kran Steam
b.
Temperatur
c.
Pengatur kecepatan
d.
Tombol ON/OFF untuk menghidupkan dan mematikan mesin
e.
Dua pedal untuk merapatkan bantalan
f.
Dua pedal untuk merenggangkan bantalan
g.
Pengaman otomatis
h.
Silinder
i.
Padding
j.
Belt, Sabuk pengikat silinder
6.
Mesin Penghilang Noda ( Spooting Board Machine )
Mesin
ini digunakan untuk menghilangkan noda-noda pada pakaian dengan memakai
berbagai jenis spot removal. Sistem kerja dari mesin dengan memakai steam,
penghisap (vacuum) dan angin penyemprot (kompresor). Spoting ini dilakukan sebelum
pakaian dicuci, sehingga pada saat dicuci noda sudah tidak ada lagi. Alat ini
dilengkapi dengan :
a.
Hand brush: sikat tangan dengan bahan nilon
b.
Chemical (Obat pembersih noda)
c. Spatula, seperti pipa untuk merokok
terbuat dari gading gajah, khusus dipakai sebagai alat pembersih noda pada
cucian-cucian yang halus seperti wool, sutera dan cucian lain sejenis).
6.
Mesin pemberi tanda (Polimark Macine).
Mesin
ini digunakan untuk memberi tanda (marker) pada semua cucian yang akan dicuci
agar tidak tertukar antara pemilik yang satu dengan yang lain.
7.
Mesin Dry Cleaning.
Mesin
ini digunakan untuk mencuci pakaian yang mewah, seperti baju pesta atau jas dan
bahan yang tidak tahan jika dicuci dengan air seperti wool, sutra dan bahan
lain yang tipis. Media pencuci dari mesin ini adalah Solvent
(Percloro Ethyline), solvent
dapat dipakai
ber(l)ulang-ulang. Jika solvent sudah mulai kotor dapat disaring
kembali dan digunakan kembali. Mesin ini dilengkapi dengan :
a.
Washer /pencuci
b.
Extractor/pemeras
c.
Dry tymbler/pengering
d.
Kran steam
e.
Air
f.
Angin
g.
Filter
h.
Button trap : perangkap kancing
i.
Still : alat suling untuk distilasi
j.
Muck coocker : Tempat untuk memasak solvent kotor
k.
Flow line : Pipa-pipa saluran
l.
Tombol otomatic dan manual
m.
Storage tank: tangki solvent